Hari
Pendidikan Nasional - Buta Aksara di Indonesia
ditulis oleh: Lianneke Gunawan dari
berbagai sumber
Di tengah kehidupan modern yang kita
nikmati saat ini, masih banyak ditemukan penyandang buta aksara yang tersebar
di berbagai pelosok pedesaan. Yang lebih mengenaskan ternyata banyak dari
mereka yang masih dalam usia produktif (15-30 tahun) tidak mengerti membaca dan
menulis. Peran pemerintah saja untuk mengentaskan buta aksara tidaklah cukup.
Sebagai masyarakat Indonesia hendaklah kita turut membantu, terutama di
Hari Pendidikan Nasional ini.
Bantuan yang dapat kita berikan
antara lain dengan membangun kembali sekolah-sekolah yang rusak dan berbagai
fasilitas pendidikan seperti peralatan dan perlengkapan sekolah (papan tulis,
kapur, buku-buku untuk perpustakaan sekolah, buku tulis, seragam untuk murid,
dan lain-lainnya).
Selain bantuan yang berupa fisik,
kita juga perlu mendukung mereka dengan bantuan moral seperti bimbingan dan
pelatihan keterampilan untuk buta huruf usia non produktif (30-44 tahun) agar
mereka berusaha meyakinkan bahwa kesejahteraan hidup dapat mereka raih dengan
memperoleh pendidikan (mengerti baca dan tulis).
Sumber : http://www.duniabelajar.com/murid-artikel-lihat.php?id=19&kelas=14
No comments:
Post a Comment