Bersahabat
dengan Alam
ditulis oleh Lianneke Gunawan dari
berbagai sumber
Kabar bencana banjir dan tanah
longsor seolah susul menyusul mengisi berita di setiap stasiun televisi. Tidak
hanya di daerah hutan atau desa terpencil, bahkan perkotaan. Disikapi sebagai
bencana atau akibat dari ulah manusia dalam bentuk peringatan alam?
Banyaknya penggundulan hutan menjadi
salah satu sebab banjir dan rawan longsor. Berbagai program penghijauan telah
dicanangkan oleh pemerintah dan masyarakat. Selain pemantauan dan evaluasi yang
harus dilakukan secara berkelanjutan, kesadaran masyarakat untuk menjaga
kelestarian lingkungan hidup amatlah diperlukan.
Sayangnya, kesadaran akan menjaga
kelestarian ini rupanya kurang diperhatikan oleh pemerintah dan sebagian besar
masyarakat kita. Kita lihat saja di daerah perkotaan. Terlepas dari masalah
drainase, sangatlah perlu dilakukan beberapa pembenahan, penghijauan kota juga
patut menjadi sorotan pemerintah daerah. Sedangkan pembuangan sampah tidak pada
tempatnya telah menyumbat saluran-saluran air. Bahkan membuang sampah sekecil
bungkus permen dilakukan secara sembarangan. Hal ini seharusnya menjadi
perhatian masyarakat.
Saat banjir dan longsor datang, saat
korban mulai berjatuhan, saat kerugian mulai terhitung, apa yang harus kita
lakukan? Selalu saja muncul suara "Siapa yang salah?".
Masyarakat menyalahkan pemerintah yang dianggap kurang tanggap dan cekatan mengantisipasi
dan mencegah terjadinya banjir. Ditambah lagi dengan lambatnya penanganan atas
korban banjir. Sebaliknya pemerintah menuding masyarakat yang terlampau
berharap meminta bantuan keselamatan setelah banjir terjadi.
Sebaiknya kita tidak usah menyalahkan
satu sama lain. Hanyalah kesadaran untuk menjaga lingkungan hidup yang kita
perlukan. Saat liburan ini merupakan saat yang tepat bagi diri kita sendiri
untuk berjanji menjaga lingkungan disekitar. Hal yang paling mudah dilakukan
adalah dengan membuang sampah pada tempatnya.
Marilah kita belajar dari kesalahan
yang telah terjadi dan janganlah mengulangi kesalahan itu lagi.
Sumber : http://www.duniabelajar.com/murid-artikel-lihat.php?id=24&kelas=14
No comments:
Post a Comment